Laman

Senin, 11 Juni 2012

Optimalkan Hari Dalam 5 Menit!

6 Cara kilat kilat bangkitkan mood dan semangat tiap hari.

Mungkin kita semua sepaham bahwa 5 menit bukanlah waktu yang lama. Tapi 5 menit bisa menjadi waktu cukup panjang untuk kita bisa melakukan satu hal yang bisa merubah hari kita menjadi lebih baik. Tidak percaya?
Kadang kesibukan kita membuat waktu 24 jam belum cukup untuk bisa menyelesaikan semua kerjaan dan aktivitas. Karenanya tidak jarang juga kita sering merasa stres atau selalu dikejar-kejar oleh waktu. Coba 5 langkah di bawah ini yang akan membantu kita meredakan stres dan meningkatkan mood serta energi. Jadikan ini sebagai senjata yang kita butuhkan untuk mampu menghadapi segala tantangan sepanjang hari, agar kerjaan kita bisa selesai tepat pada waktunya. Anda siap?
1. Dimulai dari kasur. Sambut hari dengan sebuah rutinitas kecil yang bisa membentuk suasana menenangkan bagi kita mulai dari kamar tidur. Gretchen Rubin, penulis buku The Happiness Project, menuliskan banyak orang yang merasakan manfaatnya dengan melakukan langkah sederhana ini dalam rutinitas harian mereka. Coret hal pertama dalam to-do-list harian kita, dengan begini kita akan mengurangi satu hal yang harus dikhawatirkan untuk hari ini.
2. Saatnya ngemil sehat. Sebelum melangkahkan kaki keluar rumah di pagi hari, mampir dulu ke dapur untuk mengambil buah (pisang, apel, atau anggur) atau camilan sehat (kacang atau keju rendah lemak). Langkah ini bisa mejadi trik untuk menganjal rasa lapar hingga waktu makan siang tiba, dibanding kita menggantinya dengan menggunyah satu kantong keripik atau camilan manis yang tidak sehat.
3. Bersihkan meja kerja. Mungkin kita membutuhkan waktu lebih dari 5 menit untuk membersihkan meja rias, tapi tidak untuk mengatur kembali meja kerja kita. Mulai bereskan kertas-kertas yang tidak terpakai lagi sampai pulpen yang berserakan. Kondisi meja yang berantakan bisa mengganggu fokus dan produktivitas kerja kita. Buat ruang kerja yang bersih, lega dan nyaman, maka kita akan merasa lebih cerah, fokus, dan termotivasi untuk tetap berkonsentrasi pada tugas yang diberikan.
4. Nyalakan musik. Beberapa studi menemukan bahwa mendengarkan musik bisa menurunkan tekanan darah, meredakan stres, dan meningkatkan mood. Musik yang tepat memiliki kekuatan untuk mengubah sikap kita. Yuk, isi mp3 player atau komputer kita dengan daftar lagu khusus yang akan memberikan senyuman di wajah kita.
5. Menghirup aroma lemon. Trik simpel dan instan untuk meredakan stres adalah dengan menstimulasi indra peciuman kita. Para peneliti dari Jepang menemukan kandungan linalool dalam lemon, memiliki khasiat anti peradangan dan meningkatkan respon penurun stres. Aroma dari basil dan lavender juga mampu meredakan stres.
6. Lakukan peregangan. Tidak perlu melakukan gerakan yoga yang sulit, cukup mengangkat kedua tangan ke atas kepala. Atau, regangkan kaki dengan berjalan sebentar keluar. Peregangan bisa membantu kita mengoptimalkan sirkulasi darah dan fleksibilitas tubuh, plus membantu mengatasi otot yang tegang yang biasanya datang menyertai stres.
sumber

Tipe-Tipe Persahabatan Seperti Film


Ngerasa kamu dan teman-teman kamu udah kompak dan klop banget? Mungkin saking dekatnya, kamu udah gak tau lagi apa yang membuat kamu dekat dan hal-hal semacam apa yang bisa memicu pertengkaran di antara kalian. Nah, untungnya kamu bisa mempelajari hal-hal semacam ini dari film lho. Berikut ini adalah tipe-tipe persahabatan dalam film yang bisa kamu pelajari:
1. Jomblo

Ingat sekelompok cowok-cowok yang semuanya jomblo alias nggak punya pacar ini? Kalau geng kamu lebih sering malam mingguan bareng daripada sama pasangan (karena emang kamu gak punya pasangan. Hahaha! -red), mungkin artinya geng kamu terkena kutukan jomblo abadi! *ketok meja tiga kali* Kenapa sih bisa terjadi? Mungkin sebagian besar dari kalian memang jomblo, terus yang punya pacar jadi nggak enak karena punya pacar sendiri. Akhirnya yang tadinya punya pacar ini memutuskan untuk jadi jomblo juga biar setia kawan, trus lama-lama yang lain jadi nggak enak punya pacar sendiri. Nah, giliran ada yang mulai dapet gebetan dianggap nggak setia kawan. Susah juga ya? Hati-hati, kalau pertemanan seperti ini diteruskan, bisa-bisa label jomblo sejati benar-benar terjadi dalam geng kamu!

2. Mean Girls


Ini biasanya kejadian sama cewek-cewek yang temenan tapi saingan juga. Inget kan pas Lindsay Lohan dan kawan-kawan saling ngomongin di belakang dan berpura-pura manis di depan? Kalau udah kaya gini, sebenernya temenannya tulus gak sih? Ngapain temenan juga sih sebenernya? Mungkin jenis pertemanan ini menganut pepatah “Keep your friend close, but your enemy closer”. Intinya, kamu harus tetap jaga imej kamu di depan anggota geng dan bersikap sebaliknya di belakang mereka. Punya geng macam ini harus pintar-pintar pasang radar, kapan saatnya baik sama temanmu dan kapan saatnya menusuk dari belakang, biar gak ditusuk duluan!

3. Warkop DKI


Punya geng pertemanan yang seperti trio Dono Kasino Indro ini ada untung ruginya. Eh salah. Maksudnya, biasanya di antara mereka akan ada satu orang yang kebagian untung dan sisanya kena buntungnya alias rugi mulu. Geng seperti ini biasanya seperti menunggu giliran siapa yang akan kena untung dan buntung. Lebih sialnya, kalau ternyata ada satu orang yang bernasib seperti Dono, selalu jadi korban dan kambing hitam tetapi selalu dapat perempuan cantik yang suka dengan keluguannya.

4. My Girl


Kalau  yang ini biasanya hubungan pertemanan antar cowok-cewek yang ngakunya sih “cuma temenan”. Kalau versi Macaulay Culkin dan Anna Clumsky, mereka masih kecil dan lucu-lucu aja temenan kemana-mana jalan berdua, mojok di danau atau di atas pohon. Nah, kalau kamu udah lewat 17 tahun masih punya teman lawan jenis model begini, patut dicurigai kalau kamu sebenernya suka sama temanmu ini. Supaya pertemanan kamu awet (atau nggak ketahuan kalau kamu naksir sobat kamu ini) pastikan jangan lakukan hal-hal kekanak-kanakan seperti film ini. Misalnya, kamu pura-pura terjatuh terus tangan kamu luka, kamu minta dia melukai tangannya sampai berdarah dan menyatukan tangan kalian. Selain itu jorok dan gak steril, siapa yang tau kalo ternyata temen kamu ini punya penyakit yg menular lewat darah dan ternyata itu adalah masterplan-nya dia untuk ikut menulari kamu dan umat manusia?!

5. No Strings Attached & Friends With Benefit


Dari judulnya aja sih harusnya kamu udah tahu, jenis pertemanan macam apa dari film yang satu ini. Lamanya temenan dan gimana ribetnya berantem sama temen yang model begini udah nggak penting lagi. Intinya, cuma ketemu, nggak pakai babibu, terus..yah kamu tahu lah! Sepertinya sih banyak lelaki (dan perempuan juga mungkin…) yang mengidamkan jenis pertemanan seperti ini.
Nah begitulah. Ada jenis pertemanan ala film yang belum dibahas di sini? Silakan share pendapat kamu di comments!